Sunday, May 11, 2025

Persiapan Festival Kearfian Tradisi Juaq Asa 4-5 Juni 2025

 Notulensi Pertemuan Persiapan Festival Juaq Asa

Online Zoom, 12 Mei 2025

09.00 – 09.30 WIB

 


Peserta :

1.      Eddy Mangopo

2.      Faisal Kairupan

3.      Rudy Redhani

4.      Rasdi Wangsa

 

Point Hasil Pertemuan :

·       Tim JKTI yang akan hadir ke Festival Juaq Asa tanggal 4-5 Juni 2025 adalah Rudy Redhani. Faizal Kairupan dan Eddy Manggopo.  Tim JKTI akan berangkat dari Kota Samarinda tanggal 3 Juni 2025 dengan mengunakan mobil travel menuju Kampung Juaq Asa dan akan Kembali dari Juaq Asa menujua Samarinda  pada tanggal 6 Juni 2025 dengan mengunakan Speed Boat dari Pelabuhan Melak menuju Samarinda

·       Perlu ditunjuk oleh Pak Petinggi siapa yang akan bertanggung jawab untuk memonitoring peserta yang akan hadir pada tanggal 5-6 Juni 2025, baik yang dari Kutai Barat maupun dari luar Kutai Barat. 

·       Perlu ditunjuk oleh Pak Petinggi siapa yang akan bertanggung jawab untuk mempersiapkan penginapan,  konsumsi Narasumber dan peserta dari luar Kutai Barat yang akan hadir pada tanggal 5-6 Juni 2025.

·       Fund Rising atau pencarian dana untuk kegiatan Festival Juaq Asa harus diintensifkan lagi dengan menghubungi Kembali calon-calon pemberi dana yang telah dilist dan dihubungi sebelumnya dan juga menyebar luaskan informasi kegiatan ini di media massa.

·       Untuk pertemuan selanjutnya, menunggu dari Panitia di Juaq Asa kapan akan meeting online lagi. Diperkirakan minggu depan. 



Wednesday, April 23, 2025

Pertemuan Para Pihak dalam Konteks Akses dan Pembagian Manfaat Kehati di Hotel Fujita -Manokwari Rabu, 5 September 2007

 Mujianto (Perdu) :

Pasal 44 UU Otonomi Khusus Papua. Melindungi kearifan tradisional komunitas adat papua.

 

Rio :

 

·           LITBANG KEHUTANAN PAPUA – MALUKU (oleh

 

·           Ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya alam yang ada.  Belum berpihak pada masyrakat.  Kawasan konservasi mempersulit untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada.     Kawasan daratan terluas di Indonesia.  

 

·           Asumsi :

1.         Fitogeografi sumberdaya hayati papua

2.         Aspek sosisal budaya

3.         Perlindungan dan pemanfaatan tradisional

 

·           Analisis

1.         Tinjauan antrhoropologi: Canophylum canigerum – dipatenkan Malaysia. 200 suku di Papua.

2.         Tinjauan Biologi

 

 

·           Presepsi

1.         Ilmiah (Biologi) :

2.         Ekonomi (Pemanfaatan) :

 

·       Buah merah. Pak Made dibantai oleh orang Bogor dan Papua. 

 

·       Di Jogja ada balai penelitian.  Specimen di kirim ke Jogja. 

 

·       Penyebaran jenis tidak merata.

 

·       Papaya apimoru (Kayu Arum).  Kayunya dijual kilo-an. 

 

·       Penyu belimbing nenek moyang masyarakat tersebut.

 

Balai Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih

1,453,500 Ha. Terletak di 2 propinsi.

Pemanfaatan species

Pembatasan lokus.  Kima terkenal karena kima raksasa panjang 1 meter lebih. Anggapan jika kima dimanfaatkan akan mendatangkan bencana.  Di Pulau malasa badi, tidak ada yg mebuat rumah. Karena disana diakui adanya ue putih, penunggu pulau.   Dukun kampug banyak di desa-desa ini. 

 

T4 pamali, ditetapkan sebagai zona inti taman nasional.  

 

 

Tanya Jawab :

Kajian sosial dan anthropologi :   Penyebaran buah merah sampai ke pulau Solomon.   

 

Dari segi aturan kita belum punya. 

 

3 bulan lalu.  Obat-obatan lokal; 23 jenis obat lokal.  

 

Apakah dengan UU PSDG Papua dapat dilindungi. 

 

UNIPA, 2004.  Sudah lama mengangkat isue HaKI.  Persiapan-persiapan yang mengantisipasi hal tersebut.   Lembaga khusus; apakah di Pemda, Kampus atau LSM.

 

 

Material Transfer Agreement (MTA).  Ada 20 jenis sagu di Papua.  Jepang sering melakukan penelitian sagu.  Malaysia datang untuk mencari varietas sagu di Papua.   Kampanye transfers bio material dari Papua ke luar. 

 

Badan Koordinasi dan Kerja Sama Plasma Nutfah Papua (BKKPNP)

 

Papua 69% tergantung pada beras.  Di Papua ada sekitar 3000 hektar sawah.   Sagu tidak ada di dalam program Dinas Pertanian dan perkebunan. 

 

Contoh; Cagar Alam Pegunungan Arfak.  Hutan sebagai ibu. Yang bisa menyusui anak-anaknya.  Menghidupi anak-anak.  Ada pembagian wilayah atas hutan.  Bahanti (Inti). Nahanti (Penyangga),  Susti.... (Zona pemanfaatan).  Bagaimana bentuk penghargaan terhadap masyarakat adat, terkait HaKI.  

Ada pengembangan kupu2.  Lima tahun terakhir tidak berjalan baik. 

Apa yang dilakukan ?

Siapa yang melakukan ?

Bagaimana bentuk  ?

Anggrek hitam; Jepang sudah dapat mengembangkan dengan bioteknologi.  

 

Kita harus membuat kelembagaan dan melakukan langkah inventaris.

 

Anggrek endemik.  Sudah dikembangkan di Inggris.  Kasus; ahli taksonomi kena sanksi dari atasan karena mencuri sampel anggrek.  Data base yang ada adalah data base yang lama (Sebelum Indonesia Merdeka).  Perlu melakukan penguatan dan pengembangan data base.  Tumbuhan dikotil sulit untuk dikembangkan secara bioteknologi (Kultur jaringan).  

UNIPA punya pusat studi keaneka ragaman hayati .  Punya herbarium arfak kinensis. 

Litbang kehutanan juga punya

Dr. John (Ahli Sagu) buka perkebunan sagu di Riau.  Membangun perkebunan sagu varietas papua di Riau.  

Kelembagaan baru dapat membuat pembiasan dalam gerak pembangunan. 

Balai Penelitian Kelapa di Manado bertanggung jawab untuk penelitian sagu.  UNIPA dengan pusat studi penelitian sagu.

 

Kelembagaan itu perlu ada.  Yang penting aksinya.  Cari sagu di Palopo lebih mudah dibanding di Papua.

 

Banyak hal yang sudah keluar dari Papua. Jangan sampai membentuk lembaga baru.  Kita menempel pada lembaga yang ada.  Seringkali terjadi transfer material ke luar papua. 

 

Pembagian yang tidak jelas akan melahirkan  konflik.  

Paten terlalu rumit bagi masyarakat.  

Sagu menyebar merata dari Papua sampai keluar Papua. 

 

Perkumpulan Anggrek Indonesia .

Salah pejabat punya anggrek hitam.  Anggrek hitam diserahkan kepada orang luar negeri.  Diberikan kepada kedutaan Belanda.

 

 

Setelah Sesi Siang

 Cendrawasih punah sejak lama jauh semenjak penyerahan hadiah burung cendrawasih kepada sultan Tidore.  Kalau untuk upacara adat burung cendrawasih bisa dimanfaatkan. Perlindungan kekayaan intelektual.    Perlindungan sagu alam.

 

 

 

 



Wednesday, March 5, 2025

Experience the Juaq Asa Traditional Wisdom Festival: Celebrating the Heart of Borneo!

 Experience the Juaq Asa Traditional Wisdom Festival: Celebrating the Heart of Borneo!



📅 Date: April 9-10, 2025

📍 Location: Juaq Asa Village, West Kutai, East Kalimantan, Indonesia

The Juaz Asa Traditional Wisdom Festival is an extraordinary cultural and environmental event that brings together local wisdom, ecotourism, and the rich traditions of the Dayak Tonyooi Tribe. Taking place in the breathtaking rainforest of Borneo, this festival is a celebration of heritage, nature, and sustainability.

🌿 Why Attend?

This two-day festival offers a unique opportunity to explore, learn, and contribute to the preservation of local wisdom and the sustainable management of the Hemaq Beniung Customary Forest. The event will feature:

✅ Traditional Dayak Rice Paddy Harvest – Witness centuries-old agricultural traditions in action.

✅ Rainforest Exploration – Discover the incredible biodiversity of the Heart of Borneo.




✅ Local & Traditional Food – Savor authentic Dayak flavors prepared by the community.



✅ Cultural Performances – Enjoy mesmerizing traditional dances that tell the stories of the land.


✅ Mahakam River Experience – Explore the lifeblood of East Kalimantan.


🎤 Special Guests & Experts

Engage with Indonesia’s top ecotourism experts and representatives from the Tourism and Forestry Office, as they share insights on sustainable tourism and social forestry.

🏕 Who Should Join?

This festival is a must-attend for private sector professionals, government representatives, researchers, students, and ecotourism activists who are passionate about culture, sustainability, and nature conservation.

🎟 Limited to 100 Participants!

Don’t miss out on this exclusive opportunity to be part of a movement that honors tradition while shaping a sustainable future.

📩 Register Now & Be Part of the Change!


Wednesday, February 12, 2025

FORUM ANGGOTA NASIONAL JKTI, BALIKPAPAN-KALTIM, 9 FEBRUARI 2025

Prosiding

Forum Anggota Nasional

Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia (JKTI)

Balikpapan, Minggu, 9 Februari 2025



 



 






Artwork CoWokring Space

Jl. Jenderal Sudirman No.43 RT.07, 

Klandasan Ilir, Kec. Balikpapan Kota, 

Kota Balikpapan, 

Kalimantan Timur 

76113



NARASI SINGKAT

Minggu, 9 Feb 2025, bertempat di ruang meeting ArtWork Co Working Space Jl. Jenderal Sudirman No.43 RT.07, Klandasan Ilir, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.  Pukul 09.00 WITA peserta offline sudah mulai berdatangan dimulai dengan Sarmiah dari Perkumpulan Padi. Menyusul kawan Rudi Redhany, Faisal Kairupan, Aida, Eka, dan Bu Rita dari ASITA Balikpapan serta Edi Mangopo dari Samarinda. 


Pada sekitar pukul 10.00 WITA kegiatan FAN 2025 dimulai dengan dipandu oleh Faisal Kairupan sebagai pimpinan sidang sekaligus moderator forum ini.  Prosesnya dilakukan secara hybrid ; Offline dan Online. Dimulai dari Laporan Perkembangan JKTI (Rasdi Wangsa) dan selanjutnya Sharing Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekowisata Berbasisi Tradisi (Basuki Antariksa-BRIN), Sharing Program Pariwisata Balikpapan Perwakilan ASITA/ HPI Balikpapan (Ibu Rita Susanti) dan terakhir Sharing Gagasan Pengembangan Ekowisata Berbasis Tradisi (Rudy Redhani).  Dari proses diskusi online dan offline ini, beberapa catatan penting yang dikirimkan oleh Rahmina melalui chat whatsapp adalah :


Dalam kerangka JKTI (selain mengarah pada profit) Pariwisata juga tetap menjadi media publikasi dan alat untuk ;

Memperkenalkan dan melindungi kearifan, kekayaan dan budaya, kekayaan genetik itu milik suatu komunitas

(ekowisata): perlindungan dan konservasi SDA-LH (kalo di pesisir : mangrove, padang lamun, terumbu; datar: hutan dan lahan Livelihood.

Pendidikan, mendidik manusia untuk hidup lebih baik dengan cara menghargai pelestarian alam dan budaya orang lain hingga membangun kesadaran.


Sehingga JKTI juga tetap memegang peran JKTInya dalam kerangka kebijakan, di bawah ini ;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Masuk dalam Pasal 5 Objek Pemajuan Kebudayaan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2022 Tentang Kekayaan Intelektual Komunal, https://www.dgip.go.id/menu-utama/ki-komunal/syarat-prosedur 

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) tahun 2025–2045 

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2022 tentang Strategi Kebudayaan 

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pemajuan Kebudayaan


Konsep Ecotrad bisa dtambahkan dengan 2 hal diatas. Untuk selanjutnya JKTI bisa terlibat dalam pembahasan ini : 

RanPermenBud tentang Pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan oleh Perusahaan Besar dan orang asing --> ini akan sangat terkait dengan Peruuan yang saya sebutkan diatas, khususnya kekayaan intelektual komunal

Mengidentifikasi lokasi-lokasi tujuan wisata yang dapat didampingi serta bagaimana mengembangkan pendanaan seperti konsen bang Udur, melalui : APBD, APBDes atau dana lainnya yang bukan projek


Sesi FAN hibrid ini berakhir pada pukul 13.00 WITA dan dilanjutkan dengan Break Makan Siang.  Setelah itu sekitar pukul 14.00 -17.00 WITA dilakukan diskusi lanjutan secara offline di Cafe di pinggir Pantai Klandasan dengan mendiskusikan gagasan yang lahir dari diskusi hybrid sebelumnya. Dari diskusi offline ini beberapa Kesimpulan yang dapat dicatat :

1. JKTI akan membentuk lembaga bisnis untuk Ekowisata Tradisi, pilihannya adalah berbentuk PT dengan nama Ecotrade Indonesia.  Sebagai permulaan disepakati Faisal Kairupan menjadi manager PT Ecotrade Indonesia karena pendirian PT ini akan berdomisili di Kota Balikpapan sebagai kantor pusatnya.

2. Beberapa paket wisata potensial yang akan coba dikembangkan sebagai bisnis JKTI, diantaranya adalah sebagaimana tabel berikut. 


No Nama Paket Lokasi Keterangan Kontak Person

1 Amazing Sunset Balikpapan Bay

Pantai Seraya-Balikpapan-Kaltim 1D1N

Sunset

Dinner

Home stay /camp

Tarian

Sunrise Faisal

2 Traditional Wooden Boat Sunset

Teluk Balikpapan-Kaltim Half Day

Sunset

Dinner in boat Faisal

3 Bamboo Wana Desa

Kaltim 10 jenis bamboo 

Camp + edukasi Faisal

4 Kebun Meranti camping ground (Wisata Edukasi Sekolah) Kaltim edukasi 

Bird watching Faisal

5 Sungai Wain

Kaltim Hutan

Pengamatan malam

Camp 

Kerajinan patung kayu, alat musik, ecoprint bisa, makan siang

Tarian Faisal

6 IKN bu Rita & Manggrove Balikpapan-Kaltim Pembanguann IKN, Ekosistem Manggrove Faisal

7 Juaq Asa Festival Kutai Barat-Kaltim Panen raya padi ladang, kesenian tradisional Edi Mangopo

8 Mului Adventure Paser-Kaltim Camping dan Pendakian Gunung Lumut Aida

9 MAC Kampung Malaris-Kalsel Camp river side Rudy Redhani

10 Lopus Tomun Tradition Lamandau Kalteng Tari Bagondang, Bambu Rafting Rudy Redhani

11 Lampung Coffee Festival Lampung Organic Coffee with Farmer tradition Novi

12 Danau Sentarum Traditional Fishing Kalbar Organic Fishing Annas

13 Merauke Adventure Traditional Camp (MAT) Papua Papua traditional house camp Ikhsan 


Peserta kegiatan Forum Anggota Nasional ini, yakni :

1. Rasdi Wangsa - Offline.

2. Udur offline -Offline

3. Edi Mangopo - offline

4. Faisal Kairupan – offline

5. Sarmiah-Balikpapan-Offline              

6. Aida-Balikpapan-Offline

7. Eka-Balikpapan-Offline

8. Rita-ASITA Balikpapan-Offline

9. Ikhsan Mentong - Offline 

10. Basuki Antariksa-BRIN Jakarta-Online

11. Ardi Pratama-Pangkalan Bun-Online

12. Budi Baskoro-Pangkalan Bun-Online

13. Annas Nasrullah-Pontianak-Online

14. Rahmina- Baliikpapan-Online                                                                                                                

15. Novita-Lampung-online

16. Suwarno-Berau-Online

17. Fachruddin-Berau-Online

18. Ahmad Fatah-Perkumpulan Kitiran-Berau Online

19. Arif-Putusibau-Kalbar-Online

20. Anton Waspo-Bogor-Online



KESIMPULAN 

JKTI akan melakukan advokasi kebijakan terkait dengan isu kearifan tradisional

JKTI akan mengembangkan sayap bisnis untuk membangun kemanidiran gerakan 







LAMPIRAN FOTO KEGIATAN













 

 


 

 


Saturday, February 8, 2025

JKTI di Peringatan 100 tahun KAA Bandung 2007


 

Laporan Narasi Singkat Geliat Program dan Kegiatan JKTI Periode 2020-2025 Untuk Forum Anggota Nasional Tahun 2025 Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia (JKTI)

 Laporan Narasi Singkat

Geliat Program dan Kegiatan JKTI Periode 2020-2025

Untuk Forum Anggota Nasional Tahun 2025 

Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia (JKTI)


Balikpapan, 09 Februari 2025


SEKAPUR SIRIH 


JKTI lahir pada 9 Februari 1999 di PPLH Seloliman-Mojokerto–Jawa Timur. Diinisiasi oleh 18 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yakni : 1) PPLH Seloliman-Jawa Timur, 2) Yayasan Semesta Biru-Jawa Timur, 3) PPLH Bali, 4)Yayasan Evergreen Indonesia-Sulawesi Tengah, 5) ELSPPAT-Bogor, 6) Gugus Analisis-Jakarta 7) INRIK-Bandung, 8) PATASARLINGKARA-Malang, 9) Yayasan Dian Tama-Pontianak, 10) Yayasan Cakrawala Hijau-Kalimantan Selatan, 11) WALDA-Toraja, 12) Lembaga Riset Advokasi-Padang 13) SANKARI-Ruteng, 14) Yayasan Citra Mandiri-Padang, 15) LPMA-Kalimantan Selatan, 16) LPKMK-Jawa Timur, 17) YP2MD-Malang 18) YBL Masta-Temanggung bersepakat untuk mendeklarasikan sebuah Jaringan Kerja Sama antar LSM dan Individu yang diberi nama “Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia (JKTI). Pendeklarasian ini setelah melalui proses lokakarya “Konservasi Indigenous Knowledge” selama 2 hari yang dilaksanakan oleh Yayasan Semesta Biru dengan dukungan pendanaan oleh GEF-SGP.


Hari ini, Minggu, 9 Februari 2025 usia JKTI telah pada titik 26 tahun. Perjalanan panjang sebuah organisasi yang dapat diringkas dalam histori sebagai berikut :

1. Periode awal 1999 - 2001 : Sekretariat Nasional di Kota Palu-Sulawesi Tengah, menumpang dikantor Evergreen Indonesia.  Tidak memiliki perangkat computer-meminjam computer Evergreen Indonesia, email masih pakai wasantara.net, jaringan internet menumpang di WALHI Sulteng.

2. Periode 2001 – 2007 :  Berdasarkan Keputusan Forum Anggota Nasional yang dilaksanakan di Ngata Vatutela- Palu pada tanggal 16-19 Mei 2001, disepakati bahwa Sekretariat Nasional di pindahkan ke Bogor – menumpang di kantor ELSPPAT. Tahun 2002 ikut membentuk Perkumpulan BIOCert yang berubah menjadi Aliansi Organik Indonesia (Memiliki Lembaga Sertifikasi Organik {PT BIOCert Indonesia). Koordinator Nasional rangkap jabatan sebagai Dewan Perwakilan Anggota Perkumpulan BIOCert 2002-2007. Beberapa kegiatan penting pada periode ini diantaranya adalah 1). Melaksanakan Semiloka Kebijakan TRIPs WTO di 7 Kota; Pontianak, Palu, Padang, Banjarbaru, Ruteng, Malang dan Bogor., 2). Pertemuan JKTI dengan  Asisten Deputi Menristek Bapak Candra Mangan Manan. tanggal 17 Oktober 2002 dikantor Kemenristek Jakarta terkait Surat Protes JKTI atas SKB Dua Menteri tgl 30 September 2002, 3). Tahun 2005, JKTI terdaftar sebagai observer resmi di WIPO, 4). Tahun 2005, JKTI menghadiri IGC GRKF WIPO Meeting di Genewa tanggal 8-10 Juni 2005 yang diwakili oleh Yanuar Nugroho, 5). Tahun 2005 dilaksanakan Forum Anggota Nasional JKTI di Bogor. 6). Tahun 2006, JKTI Menghadiri IGC GRTF WIPo Meeting di Genewa yang diwakili oleh Rasdi Wangsa.  7). JKTI bersama-sama dengan Ornop di Indonesia diundang oleh Dirjen HKI-Kemenkumham dan WIPO menghadiri 100 tahun peringatan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tanggal 18-20 Juni 2007. https://youtu.be/7rXn6AiH__E?si=bZeBVtM4mscSem4y 

3. Periode 2007- 2015 :  Sekretariat di Kantor ELSPPAT.  Koordinator Nasional rangkap jabatan sebagai Direktur Eksekutif Aliansi Organik Indonesia. Membuat akte notaris Perkumpulan JKTI pada tahun 2008. Tahun. Tahun 2008 dilaksanakan Forum Anggota Nasional JKTI di Bogor. 

4. Periode 2016-2025 :  Sekretariat Nasional berpindah-pindah di kost an Koordinator Nasional. Bogor, Pontianak, Pangkalan Bun dan Samarinda.  Koordinator Nasional merangkap jabatan  sebagai Field Office Manager Swiss Contact Wisata Tanjung Putting 2017-2019.  Green supply chain specialist USAID SEGAR 2023-2025.  Tahun 2021, JKTI ikut mendirikan PT Adil Organik Indonesia. 


Hari ini, momentum untuk mencoba mendiskusikan jejaring yang telah dilahirkan 26 tahun lalu tersebut dibangun kembali. Harapannya akan lahir  semangat dan ide-ide baru lagi yang bisa disepakati dan coba dikerjakan bersama untuk upaya perubahan sosial, ekonomi, politik dan lingkungan di negeri ini. Meskipun kecil dan perlahan, kita yakin hal tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan kita.



Geliat JKTI di Periode 2016-2025


Menjaga Eksistensi JKTI di Publik

Memfungsikan kantor fisik Sekretariat Nasional tetap ada.  

Periode tahun 2016-2017,  Sekretarian Nasional JKTI tetap berada di kota Bogor dengan berpindah-pindah dari kost di dekat Perumahan Budi Agung Bogor.  Tahun 2017-2019 berpindah ke Kota Pangkalan Bun.  Tahun 2020 – Sekarang Kembali lagi ke kota Bogor di Jalan Subur Pabuaran Mekarwangi, RT 1 RW Mekarwangi, Tanah Sareal, RT.03/RW.01, Mekarwangi, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16869.


Memfungsikan media komunikasi virtual JKTI

Hingga saat ini jKTI belum memiliki website. Media virtual yang sudah ada hanya berupa Blog : https://jkti.tumblr.com/tentang, https://jkti99.blogspot.com/ dan media sosial facebook dan Instagram yang dikelola secara temporary.


Menjaga Relasi dan Interaksi dengan Anggota dan Parapihak

Berkomunikasi secara aktif dengan parapihak yang menghubungi JKTI

Komunikasi terakhir yang tercatat adalah pada tanggal 16 November 2024, Anton Waspo- Sekretaris Nasional JKTI diinterview oleh peneliti LP3ES terkait program advokasi berbasis riset untuk memperkuat OMS dalam menghadapi kemunduran demokrasi dan meningkatkan perlindungan terhadap ancaman digital.


Melakukan pertemuan-pertemuan informal dengan Anggota

Melakukan pertemuan-pertemuan informal dengan anggota di berbagai lokasi dan kesempatan. Dan selalu berupaya berkomunikasi dengan anggota melalu whatsapp. Mengaktifkan whatsapp group Perkumpulan JKTI dengan anggota saat ini 15 orang Melaksanakan Forum Anggota Nasional melalui zoom pada tanggal 30 Mei 2020 diikuti oleh 8 orang anggota. 


Menjaga Relasi dan Interaksi dengan Jejaring serta Parapihak

JKTI anggota Aliansi Organik Indonesia sejak 2002 dan jadi salah satu pendiri

JKTI bergabung di jaringan PARARA sebagai salah satu inisiator

JKTI (Koordinator Nasional), Ketua Dewan Nasional ROLES Indonesia- kantor di Bogor

JKTI (Koordinator Nasional). President Forest Harvest Collective Mark-FHCM- kantor  di Pihilipine. Didirikan tahun 2024. 


Membangun jalan kecil untuk Keberlanjutan

JKTI memiliki saham sekitar 12,5 %  di PT Adil Organik Indonesia-Konsultan Pertanian Organik yang didirikan tahun 2021. Namun hingga saat ini, belum ada keuntungan perusahaan konsultan tersebut sehingga belum ada pemasukan buat JKTI.



PENUTUP

Demikian laporan singkat ini dibuat semoga dapat menjadi inspirasi kita untuk membangun langkah-langkah JKTI ke depan. Aminn. 


Balikpapan, Minggu, 09 Februari 2025

Rasdi Wangsa


KAK FORUM ANGGOTA NASIONAL JARINGAN KEARIFAN TRADISIONAL INDONESIA BALIKPAPAN, 09 FEBRUARI 2025

 Sabtu, 8 Feb 2025  

Welcome to Balikpapan City

Chek in homestay Faisal Kairupan: Perumahan Somber Indah Blok K3 No. 28 RT. 70. jl. Perintis, Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara


Map from Bandara Sepinggan Balikpapan : https://maps.app.goo.gl/jdF9A3k324hTzPsb8


Minggu, 9 Feb 2025 : 

(Meeting Room Faisal Kairupan) : Offline dan Online


Link Zoom Meeting

Topic: Forum Anggota Nasional JKTI 2025

Time: Feb 9, 2025 09:00 AM Jakarta

Join Zoom Meeting

https://us06web.zoom.us/j/86420096205?pwd=Q5RJyCELFT3cc6pNE8sMuaHvkTkAkf.1


Meeting ID: 864 2009 6205

Passcode: Jkti1999@f


09.00 - 12.00 WITA  (Offline dan Online)

Laporan Perkembangan JKTI (Rasdi Wangsa)

Sharing Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekowisata Berbasisi Tradisi (Basuki Antariksa-BRIN) 

Sharing Program Pariwisata Balikpapan Perwakilan ASITA/ HPI Balikpapan (Ibu Rita Susanti)

Sharing Gagasan Pengembangan Ekowisata Berbasis Tradisi (Rudy Redhani - )

12.00- 13.00 WITA

Break Makan Siang

13.00 -17.00 WITA

Overview wisata komunitas di Balikpapan:

( Bamboe.Wanadesa;  Kebun Meranti Etam; Kebun Raya Balikpapan)

17.00 WITA 

Back to home


Persiapan Festival Kearfian Tradisi Juaq Asa 4-5 Juni 2025

  Notulensi Pertemuan Persiapan Festival Juaq Asa Online Zoom, 12 Mei 2025 09.00 – 09.30 WIB   Peserta : 1.       Eddy Mangopo 2...