Skip to main content

Laporan Narasi RKN JKTI 2002


Laporan  Narasi Kegiatan
Sekretariat Nasional
Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia
Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (RKN) JKTI pada tanggal 26-28 April 2002 di PPLH Seloliman




v Bergerak Menepis Realitas
Sejak awal ketika memulai langkah untuk membangun “kesadaran” untuk melakukan sesuatu (baca : mewujudkan visi dan misi jaringan ini) terasa begitu kental realitas bahwa rasa kepercayaan diri kita tidak begitu mengembirakan untuk menyatakan bahwa kita akan mampu mewujudkan itu.  Bergulat dalam jaringan ini ibarat merintis rute sebuah baru, dimana orang-orangnya pernah melalui sebuah rute lain yang telah terpetakan dengan jelas alur dan juga fasilitas   pendukung yang tersedia.

Oleh karenanya, tidaklah begitu mencenggangkan ketika kalau dalam usianya yang ketiga ini, JKTI masih belum begitu terasa gregetnya dalam dunia pergerakan jaringan ornop di Indonesia.  Masih terus dibutuhkan upaya untuk membangun kesadaran bersama akan kemampuan kita untuk  menyelesaikan rute baru ini dan pekerjaan terpentingnya adalah menepis realitas ketidakpercayaan diri itu.

Catatan tertulis ini hanya difokuskan pada rona aktivitas yang terjadi semenjak Forum Tahunan Nasional (FTN) bulan Mei 2001 di Palu sampai dengan menjelang Rapat Kerja Nasional (RKN) bulan April 2002 ini.  Walaupun nantinya, dalam proses diskusinya bisa saja terjadi proses refleksi dan evaluasi mundur sampai awal berdirinya pada Pebruari 1999 atau maju ke depan sampai akhir hayat jaringan ini.  Dengan demikian kita menyediakan ruang komtemplasi yang luas bagi eksistensi jaringan ini dengan melihat apa yang terjadipada periode fokus tersebut.

Akhirnya, mari kita simak secara bersama-sama catatan tertulis ini.  Pesan pentingnya adalah galilah sedalam mungkin makna pentingnya darinya sebab sesungguhnya banyak makna yang tersembunyi dari sesuatu yang hanya tampak dipermukaan.  Dan juga kita dituntut untuk jujur untuk mengungkapkan setiap makna tersebut meskipun pahit adanya.  Dengan segala kekurangannya, inilah rona JKTI yang bisa kita lakukan selama ini.  


v Rona Partisipasi Jaringan

q  Peserta Forum KEHATI 2001 di Hotel Santika Jakarta tanggal 10-12 Juli 2001.
q  Mengikuti Rapat Kerja Wilayah JKTI JATIM-Bali di Malang tanggal 27 Agustus 
      2001.
q  Moderator Dialog Masyarakat Vatutela dengan Pemda Kota Palu di Vatutela atas  
       permintaan dari Yayasan Merah Putih tanggal 30 Mei 2001
q  Peserta Semiloka Interaktif '93 Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam era Otonomi  
       Daerah di Kampus Universitas Tadulako Palu tanggal 19-20 Juni 2001.
q  Mengikuti pertemuan Kasus Dongi-Dongi di Kantor Yayasan Katopasa Palu tanggal  
      23 Juni 2001
q  Peserta Semiloka '93 Posisi Indonesia menghadapi Konferensi Tingkat Menteri IV
     WTO di Hotel Wisata Jakarta tanggal 17-19 Juli 2001
q  Menghadiri pertemuan Koalisi Ornop Pemantau WTO (KOP WTO)  di Kantor INFID Jakarta, tanggal 16 Oktober 2001
q  Presenter pada Konferensi Pers KOP WTO di Kantor INFID Jakarta, tanggal 19 Juli  2001
q  Mengikuti Presentase Hasil Penelitian Claudia D Andrea di Kantor Yayasan Tanah Merdeka, tanggal 1 Juni 2001
q  Menghadiri Presentase Proyek ICDP di Kantor Care Palu, tanggal 2 Juni 2001
q  Mengikuti Hearing dengan Sub Komisi V DPR RI di Gedung DPR/MPR Jakarta, tanggal 29 September 2001
q  Mengikuti pertemuan KOP WTO di kantor INFID Jakarta, tanggal 13 September 2001
q  Menghadiri pertemuan KOP WTO di kantor INFID Jakarta, tanggal 21 September 2001
q  Peserta diskusi Hari Pangan di Sekretariat FSPI Jakarta, tanggal 18 Oktober 2001
q  Presenter  Konferensi Pers  KOP WTO di kantor INFID Jakarta, tanggal 5 Nopember 2001
q  Menghadiri Internal Meeting KOP WTO, tanggal 9 Nopember 2001
q  Terlibat dalam Aksi Kemah KOP WTO di kantor DEPERINDAG Jakarta tanggal 9  12 Nopember 2001
q  Peserta Lokakarya Globalisasi di Tawamanggu tanggal 23-25 Nopember 2001
q  Mengikuti dialog dengan Memperindag di Kantor Deperindag Jakarta, tanggal 30 Nopember 2001
q  Peserta Seminar Hasil KTM IV Doha di Hotel Ambhara Jakarta, 15 Januari 2002
q  Peserta Lokakarya NTFP Kalimantan Barat di Toho tanggal 17-19 Februari 2002
q  Peserta Pra Workshop Pembentukan Lembaga Sertifikasi Pertanian Organik Indonesia di PPLH Seloliman, tanggal 25-27 Pebruari 2002
q  Menghadiri Rapat Kerja Wilayah JKTI Sulawesi di Kantor Jambata Palu, tanggal 11 Maret 2002


v  Kerikil di Jalanan
Selama trail panjang sejak Mei 2001 sampai April 2002 ini, cukup banyak kerikil-kerikil tajam di jalanan yang menorehkan luka di tapak kaki secretariat nasional yang itu membuat langkah kaki ini terkadang goyah untuk tetap melanjutkan rute yang cukup sulit ini.  Beberapa diantaranya yang terekam adalah :
  1. Selama periode itu, Koordinator Nasional masih tetap bersolo karier untuk menghidupkan fungsi dan peran secretariat nasional
  2. Selama periode itupun Koordinator Nasional masih harus mencarikan sumber daya pendanaan bagi secretariat nasional, minimal untuk menghidupi keluarga.
  3. Proses komunikasi dan informasi jaringan tidak berjalan maksimal sehingga secretariat nasional tidak dapat memaksimalkan jaringan sebagai sebuah gerakan untuk perjuangan kearifan tradisional komunitas lokal.
Terlepas dari adanya kerikil-kerikil tajam tersebut, tidaklah dapat dipungkiri bahwa keterbatasan ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman Koordinator Nasional untuk keluar serta mengatasi situasi tersebut merupakan hal yang sangat berperan besar atas ketidak mampuannya untuk menunjukkan eksistensi Sekretariat Nasional dan jaringan ini.



q  Catatan Penting Ke Depan

Sebagai bagian integral dari Sekretariat Nasional, sebenarnya agak kesulitan juga membuat catatan penting yang berkaitan dengan upaya kita untuk memperoleh pembelajaran bagi jaringan kita ini.   Oleh karenanya, perlu disampaikan disini bahwa catatan penting yang dirumuskan di bawah ini sangat subyektif sifatnya dan dibutuhkan konfirmasi dari semua kita untuk mengkiritisinya.
Beberapa catatan penting ke depan bagi kita, antara lain adalah :

Merumuskan kembali visi dan misi jaringan ke arah yang lebih jelas untuk perumusan program kerja jaringan baik secara nasional sampai ke anggota.
q  Membangun mekanisme kerja jaringan ke arah yang lebih baik.
q  Mengaktifkan media-media komunikasi dan informasi jaringan yang telah ada, misalnya miling list, forum pertemuan rutin  bulanan di wilayah.
q  Badan hukum Jaringan sangat dibutuhkan untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi Jaringan untuk mengakses sumber daya pendanaan ke lembaga dana.  Mungkin bentuk perkumpulan lebih cocok.
q  Menggalang Pendanaan Swadaya, misalnya dengan membangun mekanisme pengembangan dana jaringan.

Akhirnya, masih banyak hal yang harus kita benahi bersama dalam jaringan ini.  Dibutuhkan kerja keras dan juga upaya untuk mengempos semangat kebersamaan kita untuk mewujudkan visi dan misi jaringan ini.



Bogor, 14 April 2002
Salam Kearifan,



{Rasdi Wangsa)
Koordinator Nasional


Comments

Popular posts from this blog

Melacak Produk Organik Lokal di Kota Tarakan Kalimantan Utara

Mendukung Ekowista Komunitas di Indonesia

  Catatan Pertemuan JKTI Minggu, 06 Oktober 2024 18.30  - 20.00 WIB   Zoom : ·        https://us04web.zoom.us/j/72471666257?pwd=wzBZrKMjFXbaLE7waBA94d6Q37nkEs.1 ·        https://meet.google.com/vgi-qxbe-jfq   Peserta : 1.       Anton Waspo – Bogor 2.       Eddi Mangopo – Samarinda 3.       Rudi Redhani – Banjarbaru 4.       Ikhsan Mentong – Merauke 5.       Rasdi Wangsa – Samarinda   Point-Point Pertemuan :   Ø   JKTI akan mengembangkan Program Penguatan Kampung Ekowisata di berbagai lokasi di Indonesia Ø   Salah satu Strategi Program yang akan dilakukan adalah membentuk ‘Vocal Point’/ Penghubung di Kota Provinsi/Kabupaten Ø   Untuk sementara disepakati : Vocal Point untuk Kalimantan Timur : Edi Mangopo, Kalimantan Selatan : ...

FORUM ANGGOTA NASIONAL JKTI, BALIKPAPAN-KALTIM, 9 FEBRUARI 2025

Prosiding Forum Anggota Nasional Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia (JKTI) Balikpapan, Minggu, 9 Februari 2025     Artwork CoWokring Space Jl. Jenderal Sudirman No.43 RT.07,  Klandasan Ilir, Kec. Balikpapan Kota,  Kota Balikpapan,  Kalimantan Timur  76113 NARASI SINGKAT Minggu, 9 Feb 2025, bertempat di ruang meeting ArtWork Co Working Space Jl. Jenderal Sudirman No.43 RT.07, Klandasan Ilir, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.  Pukul 09.00 WITA peserta offline sudah mulai berdatangan dimulai dengan Sarmiah dari Perkumpulan Padi. Menyusul kawan Rudi Redhany, Faisal Kairupan, Aida, Eka, dan Bu Rita dari ASITA Balikpapan serta Edi Mangopo dari Samarinda.  Pada sekitar pukul 10.00 WITA kegiatan FAN 2025 dimulai dengan dipandu oleh Faisal Kairupan sebagai pimpinan sidang sekaligus moderator forum ini.  Prosesnya dilakukan secara hybrid ; Offline dan Online. Dimulai dari Laporan Perkembangan JKTI (Rasdi Wangsa) dan selanjut...